Serang, BP2MI (26/3) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tetap melakukan pelayanan kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di tengah merebaknya penyakit COVID-19. Melalui unit teknis Pos Pelayanan Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (P2KTKI) dan BP3TKI Serang, sebanyak 12 orang PMI telah diterima kedatangannya dari KBRI Abu Dhabi, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (24/3/2020). Ke-12 PMI tersebut dipulangkan oleh KBRI Abu Dhabi atas biaya yang diperoleh baik dari sponsor, agen, keluarga, mandiri, maupun pengguna jasa.
Proses pelayanan kepulangan PMI ini nampak sigap sejak awal, mulai dari penyediaan perlengkapan, hingga kecakapan petugas di lapangan. Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Serang, Bajongga Aprianto, menyampaikan kesiapan apa saja yang telah dilakukan.
“BP3TKI Serang telah menyediakan dan mengirim perlengkapan yang dibutuhkan untuk mencegah penularan COVID-19 ke P2KTKI Bandara Soekarno Hatta,” ucap Bajongga.
Di samping itu, kewaspadaan tetap dijaga oleh seluruh petugas pelayanan kepulangan PMI yang berada di wilayah perbatasan. Bentuk kewaspadaan menghadapi pandemi COVID-19 ini meliputi kesigapan petugas selama 24 jam, serta meminimalkan risiko penularan dengan melengkapi diri menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) standar, masker, serta hand sanitizer yang selalu ada di shelter P2KTKI.
“Kami tetap waspada terhadap penyebaran virus ini, tapi kami juga tetap akan memberikan pelayanan kepada PMI yang pulang” ujar Muchtar Ghazali, salah seorang petugas pelayanan P2KTKI.
Untuk itu, seluruh petugas tetap mengemban tugas untuk memastikan bahwa setiap PMI dapat pulang dengan aman ke rumahnya masing-masing dan bertemu dengan keluarganya. ** (Humas/BP3TKI Serang/Budi Nurcahyo)
