Jakarta - Pemerintah sudah menetapkan sasaran khusus untuk penerima vaksin Moderna yang telah diperoleh dari skema Covax Facility sebanyak 8 Juta Dosis.Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara dari kementrian kesehatan mengatakan, ada dua kelompok sasaran penerima vaksin Moderna.
Kelompok Pertama adalah Tenaga kesehatan untuk vaksin Covid-19 Booster Yang Ke-3. kelompok kedua yaitu untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 sama sekali. Terkhusus untuk ibu hamil. dalam keterangan Resmi pada Sabtu, 14 Agustus 2021 Siti Nadia mengatakan "Tak hanya untuk tenaga kesehatan saja, Vaksin Moderna ini juga diperuntukkan untuk Publik, terutama ibu hamil dan masyarakat yang memiliki Komorbid, yang belum pernah divaksin sama sekali".
Dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan HK.02.01/I/1919/2021 Berisi bahwa Vaksinasi Dosis Ke-3 bagi tenaga kesehatan dapat menggunakan vaksin yang sama dengan Platform sebelumnya, Yakni Vaksin jenis Sinovac. Bisa juga untuk Vaksinasi Ke-3 menggunakan Vaksin Yang Platformnya Berbeda, yakni Moderna. Interval atau Jangka waktu minimal pemberian Vaksin Ketiga adalah selama 3 Bulan setelah pemberian vaksin dosis Ke-2.
Siti Nadia menjelaskan, Bagi masyarakat yang belum mendapatkan Vaksinasi pemberian vaksin Moderna sebanyak 2 Dosis dengan jarak pemberian dosis pertama dan kedua selama 4 Minggu. Adapun bagi ibu hamil sudah dimulai sejak 2 Agustus 2021 lalu dan direkomendasikan untuk ibu hamil yang tinggal di daerah dengan zona resiko tinggi Covid-19. Siti Nadia Menjelaskan, untuk ibu hamil pemberiannya dimulai pada trimester kedua kehamilan.