News

Literasi keuangan dan investasi tabungan emas bagi pmi purna dan keluarga oleh bp3tki aceh
LITERASI KEUANGAN DAN INVESTASI TABUNGAN EMAS BAGI PMI PURNA DAN KELUARGA OLEH BP3TKI ACEH



Bireuen, BNP2TKI (03/10) – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Aceh bekerjasama dengan Pegadaian Syariah Cabang Bireuen dalam menyelenggarakan Pelatihan Literasi Keuangan dan Investasi Tabungan Emas Bagi PMI Purna dan Keluarga. Pelatihan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 01/10/2019 di Hotel Luxury, Kabupaten Bireuen yang diikuti oleh 50 (lima puluh) peserta Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan Keluarga.

Kepala BP3TKI Aceh, Drs. Jaka Prasetiyono, M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini dibuat agar PMI Purna dan Keluarga PMI yang ditinggal bekerja ke luar negeri dapat mengelola uang hasil dari bekerja di luar negeri dengan baik. Diharapkan PMI yang telah kembali ke Tanah Air dapat berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya guna mengurangi angka pengangguran khususnya di Provinsi Aceh.

Jaka juga menyampaikan bahwa wirausaha yang sukses bukan dari modal usaha yang besar tetapi dari pengelolaan uang yang benar.

Sementara itu  Kepala Subdirektorat Kerjasama Antar Lembaga, Direktorat Pemberdayaan BNP2TKI, Abdi Danar Prabawa, SE, MPA mengatakan pengelolaan uang yang baik akan meningkatkan keinginan diri untuk menabung atau berinvestasi.

Abdi juga menjelaskan bahwa kerjasama BNP2TKI dengan Pegadaian salah satunya bertujuan agar PMI Purna dan Keluarga dapat berinvestasi melalui tabungan emas, sehingga uang yang dimiliki dapat ditabung dan tidak habis untuk kebutuhan sehari-hari.

Lebih lanjut Abdi juga memberikan materi berkenaan dengan literasi keuangan yang menjelaskan bagaimana cara mengelola keuangan, merencanakan keuangan, menabung, dan berinvestasi.

Kepala Cabang Pegadaian Syariah Bireuen, Luthfi Zamri Lubis, SE menyampaikan materi tentang pentingnya investasi tabungan emas. Ia menjelaskan bahwa semakin hari harga emas akan semakin meningkat sehingga menabung dalam bentuk emas memiliki prospek yang bagus kedepannya. Pada sesi ini, setiap peserta dibukakan buku tabungan emas dengan saldo awal sebesar Rp.50.000,-. Diharapkan kedepannya saldo tabungan emas setiap peserta terus meningkat, ujar luthfi.

Setelah itu, pada materi Kewirausahaan Dasar yang disampaikan oleh Trainer BP3TKI Aceh Fauzah Marhamah, memberikan motivasi berwirausaha agar PMI Purna dapat mencoba untuk memulai usaha dan tidak lagi berniat untuk kembali bekerja ke luar negeri.

Pada sesi terakhir Kepala Seksi Pengembangan Bisnis Perum Bulog Lhokseumawe, Subhan Rizki, memberikan materi tentang Rumah Pangan Kita dan menjelaskan program-program unggulan Bulog yang kedepannya dapat diikuti oleh para peserta.

Perwakilan peserta literasi keuangan  PMI Purna, Diana mengungkapkan bahwa dirinya dan teman-teman PMI Purna sangat antusias dalam mengikuti program ini dan ingin mengembangkan usahanya dan berharap dapat mengikuti kegiatan lanjutan dari pelatihan Literasi Keuangan ini, ungkap Diana ***(Humas/BP3TKI Aceh_FM)