News

Indonesia-arab saudi sepakat perkuat kerja sama ekonomi digital
INDONESIA-ARAB SAUDI SEPAKAT PERKUAT KERJA SAMA EKONOMI DIGITAL

Kemitraan strategis dan Hubungan bilateral pemerintah Indonesia-Arab Saudi yang sudah berjalan selama lebih dari enam dekade, sekarang memasuki tonggak sejarah baru. Ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dan pemerintah Arab Saudi yang diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha, di Riyadh, Kamis (4/7).

"Kami berkomitmen menjadikan kerja sama ini tidak sekadar MoU atau Memorandum of Understanding, melainkan MoA, yakni Memorandum of Action," kutipan keterangan Menkominfo Rudiantara di Jakarta.

Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sepakat memperkuat kerja sama ekonomi digital. Dalam kesempatan ini, Menkominfo juga menjelaskan potensi kerja sama Indonesia-Arab Saudi khususnya berkaitan dengan umrah.

"Pasar umrah merupakan captive market yang potensial, baik untuk Arab Saudi maupun Indonesia. Karena semua umat Muslim akan menunaikan ibadah umrah," tambah Menkominfo.

Kolaborasi dengan Arab Saudi ini antara lain mencakup inisiasi pengembangan Umrah Digital Enterprise, yang diyakini mampu menjadi solusi bersama dalam pemecahan masalah utama di seluruh rantai umrah. Dua unicorn Indonesia, Tokopedia dan Traveloka akan berpartisipasi dalam kolaborasi ini sebagai delegasi industri Indonesia.

"Kami bangga dapat menghadirkan 2 unicorn dari Indonesia: Tokopedia dan Traveloka. Saya percaya ini adalah awal dari kolaborasi kita di ekonomi digital untuk mendukung Visi 2030 Arab Saudi dan juga visi Indonesia yang merupakan ekonomi digital terbesar di ASEAN," tambah Menkominfo.

Sejumlah diskusi teknis akan dilakukan sebagai tindak lanjut penandatanganan ini. Salah satunya melalui pemberdayaan UKM dan ekosistem pendukungnya. Hal ini diwujudkan dalam bentuk pertukaran ahli serta pelatihan.

"Saya meyakini kemitraan ini sangat unik dan istimewa. Kami berkolaborasi bersama dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Saya percaya kita bisa melakukan hal-hal yang lebih luar biasa," ujar Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha, di Riyadh usai penandatanganan.

Selama empat tahun terakhir, hubungan dua negara terus menguat sejak kunjungan Raja Salman ke Indonesia tahun 2017 dan kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi akhir akhir ini. Berbagai jenis kolaborasi dan perjanjian kerja sama pun terus dilakukan. Kedua negara sepakat membentuk poros baru yang dikenal dengan Saunesia dan aktif mengambil bagian dalam kolaborasi ekonomi, keamanan, budaya, haji dan umroh.

 

https://www.merdeka.com