News

Cegah covid-19 meluas, arab saudi kini lockdown jeddah
CEGAH COVID-19 MELUAS, ARAB SAUDI KINI LOCKDOWN JEDDAH

Liputan6.com, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi resmi melakukan lockdown bagi Kota Jeddah. Setelah sebelumnya memberlakukan hal serupa terhadap Riyadh dan dua kota suci Makkah serta Madinah

Pergerakan keluar dan masuk Jeddah kini dibatasi.

Dilansir Saudi Gazette, Senin (30/3/2020), upaya memperlambat Virus Corona (COVID-19) ini juga muncul dalam bentuk curfew atau jam malam lebih awal. Dimulai pada pukul 15.00 dari sebelumnya pukul 19.00 hingga 06.00 pagi, yang diterapkan pada 23 Maret hingga 21 hari ke depan, tapi kini diperbarui.

 Makkah dan Madinah turut memberlakukan jam malam pada jam yang sama untuk memperlambat penyebaran Virus Corona jenis baru itu. Raja Salman menyetujui aturan itu pekan lalu, termasuk melarang penduduk di 13 wilayah Kerajaan melakukan perjalanan antar daerah yang berbeda.

Lockdown di Jeddah ini tidak berlaku bagi sektor publik dan swasta yang vital, seperti keamanan, kesehatan, militer, dan media. Transportasi makanan juga bebas dari kebijakan ini dan tidak perlu izin untuk mendapat akses keluar-masuk kota.

Sementara mal dan taman-taman sudah ditutup awal bulan ini untuk meredam dampak Virus Corona baru itu. Restoran dan kafe dilarang menyajikan hidangan di tempat baru.

Kehadiran di tempat kerja turut ditangguhkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Lockdown Saudi berlaku pula bagi transportasi umum, termasuk penerbangan internasional. Pendatang asing otomatis tak bisa masuk ke Arab Saudi saat ini.

Hingga akhir pekan lalu, ada 1.299 kasus Virus Corona jenis baru di Arab Saudi. Saat ini, kasus di kerajaan tersebut masih lebih banyak dari Indonesia.